Jambi – Polresta Jambi memanggil pemilik Klenteng Sua Ong Bio, Chandra Liauw dan Siti Meli sebagai pelapor untuk kembali dimintai keterangan pada Sabtu kemarin (16/11/2024).
Kedatangan Chandra Liauw dan Siti Meli untuk kembali menjelaskan asal muasal didatangi oleh segerombolan oknum Tim Sukses (Timses) Cawako Maulana yang membubarkan acara warga keturunan Tionghoa di Klenteng milik nya, pada pekan lalu.
“Bahwasanya cerita beras itu dari umat untuk umat yang di kumpulkan dari kotak amal. Orang yang datang sembahyang dan uang semua itu di beli kan beras dan di bagikan untuk umat Konghucu,” kata Siti Meli kepada awak media.
Ia menegaskan bahwa beras tersebut tidak dari Cawako Jambi H Abdul Rahman.
“Saya juga tidak kenal dengan beliau (HAR, red), beliau datang pas umat lagi berdoa,” sambung Candra Liauw suami Siti Meli.
Atas kejadian tersebut, kata Chandra Liauw, membuat sang isteri Siti Meli menjadi trauma karena terintimidasi oleh oknum Timses Maulana.
“Dengan kedatangan segerombolan orang tak dikenal membuat trauma dan terintimidasi, hati dan batin terguncang dan stres,” katanya.
Pada kesempatan itu, kuasa hukum Chandra Liauw dan Siti Meli, Ilhamsyah meminta agar pihak berwenang cepat tanggap dalam masalah ini.
“Karena masalah ini sudah ada unsur Pidananya dan (‘sara’) nya
Pasal 28 ayat 2 UU 1/2024,” sebut Ilhamsyah.
Sumber : pemayung id
